Malaysia Lanjutkan Pembelian Vaksin AstraZeneca

Khairy Jamaluddin
Khairy Jamaluddin
Gemapos.ID (Kuala Lumpur) - Pemerintah Malaysia akan meneruskan pembelian vaksin AstraZeneca dengan tetap memegang keputusan sebelumnya. Negara ini menganggap tidak terdapat bukti penggunaan Vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah. Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi, Khairy Jamaluddin menyatakan di Putrajaya pihaknya akan terus memantau ujian klinik vaksin tersebut memperhitungkan efek seperti yang dituduhkan. "Sejauh ini tidak ada yang menunjukkan kaitan langsung antara pemberian vaksin itu dengan kasus darah beku yang menyebabkan kematian," ujarnya. Apabila pakar telah membuat rumusan terhadap isu ini, maka pihaknya akan meneruskan pembelian Vaksin AstraZeneca. World Health Organization (WHO) menyatakan tidak ada kematian dikaitkan dengan vaksin AstraZeneca dan pembekuan darah setelah Denmark, Norwegia dan Islandia menangguhkan sementara penggunaan vaksin tersebut. AstraZeneca telah mempertahankan keamanan produknya di Universitas Oxford. Komite Khusus Jaminan Akses Pasokan Vaksin Covid-19 (JKJAV) memutuskan tidak meneruskan pasokan vaksin dosis satu dari Johnson & Johnson (J&J) dari Amerika Serikat (AS).