Lion Air Putus Kontrak Karyawan Lokal dan Asing

Danang Mandala Prihantoro
Danang Mandala Prihantoro
Gemapos.ID (akarta) Manajemen Lion Air Group memutus kontrak kerja sejumlah karyawan Indonesia dan asing yang masanya sudah berakhir sebagai dampak pandemi Covid-19. Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communication Strategic Lion Air Group mengungkapkan Lion Air Group sedang berada di masa sulit sebagai dampak Covid-19 dan telah memberikan dampak luar biasa yang mengakibatkan situasi penuh ketidakpastian. "Keputusan berat tersebut diambil dengan tujuan utama sebagai strategi sejalan mempertahankan kelangsungan bisnis dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal sebagai dampak pandemi COVID-19," katanya di Jakarta pada Kamis (2/7/2020). Pemutusan kontrak atau tidak memperpanjang kontrak kerja akibat pembatasan perjalanan dan penghentian sementara operasional penerbangan. Sejak mulai beroperasi kembali yang dijalankan secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10%-15% dari kapasitas normal sebelumnya yakni rerata 1.400-1.600 penerbangan per hari. "Pandemi Covid-19 menjadikan industri penerbangan mati suri atau tidak beroperasi normal di jaringan domestik dan internasional," ucapnya. Padahal, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih besar, sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat berat. Perusahaan telah melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra usaha serta melakukan pemotongan penghasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai persentase bervariasi, semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal potongannya. Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, dan Juni sampai waktu yang belum ditentukan. Lion Air berencana apabila di waktu mendatang kondisi perusahaan kembali pulih dan lebih baik secara bisnis, operasional, serta pendapatan, maka karyawan yang tidak diperpanjang kontrak kerja akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali bekerja di Lion Air Group. "Kami masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi seiring mempersiapkan strategi dan langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalisasi atau mengurangi beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19," tandasnya. (ant/moc)