Larang Mudik Namun Tempat Wisata Dibuka

Screenshot_20210406-182133
Screenshot_20210406-182133
Gemapos.ID (Jakarta) Pemerintah melarang mudik pada lebaran 2021 namun disisi lain pemerintah membuka tempat wisata. Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, angkat bicara soal risiko pengunjung tempat wisata terpapar Covid-19. Hal ini karena situasi belum terkendali dengan tes positivity rate masih diatas 5%. "Artinya pelonggaran itu tentu memiliki risiko adanya paparan terinfeksi Covid-19," ujar Dicky Budiman Senin (5/4/2021). Menurutnya, pembukaan tempat wisata tidak bisa digeneralisasi. Sebab, tingkat kedaruratan Covid-19 seperti kasus harian atau kasus kematian setiap daerah berbeda-beda. "Kalau pengunjungnya masih satu zonasi, ya bisa saja dikelola," jelasnya. Sementara epidemiolog dari Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani, mengkritik kebijakan pemerintah membuka tempat wisata. Menurutnya, pembukaan tempat wisata kontradiktif dengan kebijakan pemerintah yang sudah-sudah.