KPK Berada di Ujung Tanduk Penghancuran Lembaga

Asfinawati
Asfinawati
Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua YLBHI Asfinawati menilai KPK sudah berada di ujung tanduk lantaran terdapat  upaya penghancuran lembafa tersebut. Upaya itu sudah terjadi sejak peristiwa cicak-buaya jilid I. "Upaya menghancurkan KPK itu dimulai saat penangkapan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji," katanya pada Jumat (7/5/2021). Cicak-buaya jilid II terjadi saat penangkapan Irjen Djoko Susilo berlanjut penangkapan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kemudian cicak-buaya jilid III terjadi saat penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi. "Saat ini koruptor sudah menggunakan metode baru untuk melemahkan KPK dengan cara menguasai KPK.," ujarnya. Asnawati melihat upaya baru pelemahan KPK masuk internal dengan mengkooptasi dan menguasai secara penuh. Hal ini adalah suatu tindakan untuk mengembalikan Indonesia ke Orde Baru, "Ini adalah tindakan obstruction of justice dan lebih dari itu dia bukan obstruction of justice satu per kasus, tetapi sebuah skenario untuk melakukan serangan balik koruptor," ujarnya.