Klik Tag dalam Facebook Berujung Pencurian Data

Yeo Siang Tiong
Yeo Siang Tiong
Gemapos.ID (Jakarta) - Pengguna Facebook mengalami kejadian ditandai atau di-tag, orang tidak dikenal yakni tautan video pornografi. Tag ini tergolong rekayasa sosial, manipulasi kondisi psikologis manusia untuk mengelabui atau memikat pengguna mengklik tautan yang diberikan. "Setelah mengklik tautan, mereka bisa saja mengalami data dicuri, perangkat terinfeksi malware atau akses kea komputer pribadi diretas," kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky Asia Tenggara. Pelaku kejahatan siber dengan metode rekayasa sosial sengaja memikat pengguna untuk mengklik tautan yang diberikan. Jadi, pengguna media sosial memahami tindakan dasar dalam menggunakan platform jejaring sosial. Pertama berpikir sebelum mengklik, salah satu aturan praktis paling mendasar dan klise dalam melindungi keamanan diri sendiri di media sosial. Kedua, pengguna sebaiknya menggunakan kata sandi yang kuat untuk akun mereka. Ketiga, pahami dan gunakan fitur-fitur keamanan yang ditawarkan platform media sosial. Pengguna Facebook bisa mengatur siapa saja yang bisa menandai (men-tag) dan siapa saja yang bisa melihat konten yang dikirimkan pada mereka , melalui fitur setelan (setting) di platform tersebut.