Gemapos.ID (Jakarta) - Politisi Senior Partai Demokrat (PD) Max Sopacua membantah uang sebesar Rp100 juta akan diberikan kepada pengurus DPD PD dan DPC PD yang mengikuti KLB PD di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kabar ini dinilai hanya dihembuskan oleh orang-orang tertentu saja. Namun, dia tidak menyebutkan apa yang akan dilakukannya mengalami tudingan tersebut. “Saya kira tidak," ucapnya.
Sebelumnya, DPP PD menayangkan rekaman video berisi kesaksian seorang peserta KLB PD yang mengaku dijanjikan Rp100 juta dari seorang eks pengurus PD, Vicky Gandey, Dia adalah Gerald Piter Thomas, kader dijanjikan uang itu dengan memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketum DPP PD.
Kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25% dari Rp100 juta, yaitu Rp25 juta. Selesai KLBPD akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp75 juta. "Nyatanya, kami cuma dapat uang Rp5 juta,” katanya.
Gerald dan beberapa kader mendapat total uang Rp10 juta, yang Rp5 juta diberikan oleh Nazaruddin, mantan Bendahara Umum DPP PD. Namun, Nazaruddin belum membanta kanat tetsebut.
AHY menyebutkan tim internal PD telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB PD. Namun, PD belum dapat menyebutkan berapa kader yang menerima janji imbalan uang utersebut.
KLB PD menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketum PD Periode 2021-2025 dan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina PD untuk periode yang sama. Sedikitnya 412 peserta yang hadir dalam kongres tersebut.
