KKB Dituding Dalang Kekerasan di Intan Jaya

Paulus Waterpauw2
Paulus Waterpauw2
Gemapos.ID (Timika) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terdapat di Intan Jaya. Mereka melakukan berbagai aksi kekerasan di sana. "Mungkin selama ini ada yang berfikir bahwa seolah-olah berbagai kasus kekerasan yang terjadi selama ini hanya merupakan upaya-upaya rekayasa, ternyata khan tidak. KKB di Intan Jaya itu nyata," kata Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Paulus Waterpauw di Timika, Papua Sabtu (10/10/2020). Berbagai aksi kekerasan akan menjadi bahan evaluasi Polda Papa dan Kodam XVII/Cenderawasih. Mereka akan membahas ini bersama dengan berbagai satuan tugas yakni Satgas Nemangkawi, dan Satgas Pinang Sirih. "Kami akan ke Sugapa, Intan Jaya, Minggu (11/10/2020)," ujarnya. Saat ini satu rombongan TGPF kasus penembakan Ketua Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Hitadipa, Pendeta Yeremias Zanambani, masih berada di Sugapa, Intan Jaya. Ketua TGPF, Benny J Mamoto, mengemukakan tim tidak akan gentar, walaupun penembakan terjadi kepada mereka di Mamba Bawah, Distrik Sugapa, Papua pada Jumat (9/10/2020). Tim sedang melanjutkan investigasi dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk beberapa orang yang kemarin dijadwalkan ulang. “Kami terus bekerja untuk menuntaskan tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada tim ini," kata Mamoto. Pemeriksaan ini sebagai lanjutan atas wawancara terhadap sejumlah saksi di lokasi penembakan terhadap Zanambani di Hitadipa. Para saksi menceritakan apa yang dilihat dan didengar di lokasi dan sekitar lokasi saat peristiwa penembakan itu terjadi. Sementara tim yang berada di Jayapura juga melanjutkan tugas dengan bertemu sejumlah pihak, termasuk tokoh gereja. "Seluruh anggota TGPF yang bertugas di Intan Jaya diharuskan menggunakan rompi dan helm anti peluru. Tujuannya untuk memastikan agar semua anggota tim selamat dari serangan yang bisa mengancam jiwa mereka," jelasnya. (din)