Keterisian RSD Wisma Atlet Capai 75,97%

images (9)
images (9)
Gemapos.ID (Jakarta) Kogabwilhan I menyebutkan ruang rawat inap di Tower 4, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terisi 75,97% atau 3.361 pasien dari 4.424 tempat tidur yang tersedia pada Minggu (27/12/2020). Dari 3.361 pasien terbagi atas 1.724 laki-laki dan 1.637 perempuan. "Sebanyak 821 orang masih mengisi ruangan isolasi mandiri Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran terdiri dari 525 pria dan 296 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta pada Minggu (27/12/2020). Jumlah tersebut berkurang 75 orang dari jumlah pasien isolasi mandiri di Tower 5 yang dilaporkan pada Sabtu (26/12/2020) sebanyak 896 orang. Mereka terdiri dari 567 pria dan 329 wanita. Data tempat tidur yang disebutkan Kogabwilhan I per 21 September 2020 adalah Tower 6 memiliki 1.300 tempat tidur. Kemudian, Tower 7 memiliki 1.578 tempat tidur, Tower 4 Wisma Atlet memiliki 1.546 tempat tidur, dan Tower 5 memiliki 1.570 tempat tidur. Sebelumnya, Pemerintah membuka Tower 6 dan 7 Wisma Atlet sebagai RSD khusus penanganan Covid-19 sejak 23 Maret 2020. Tower tersebut yang digunakan sebagai ruang rawat inap pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Kemudian, pemerintah membuka Tower 4 dan 5 yang dikhususkan sebagai ruang karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis). Selain itu pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi Covid-19. Semula Tower 5 dioperasikan untuk isolasi mandiri daripada Tower 4, yaitu pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020. Kepala Sekretariat RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kesehatan Laut dr R M Tjahja Nurrobi menginformasikan alih fungsi Tower 4 sebagai ruang perawatan pasien. Jadi, ini tidak digunakan sebagai ruang isolasi mandiri pada Senin (30/11/2020). Kemudian, Selasa (22/12/2020) Komandan Lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin menginformasikan alih fungsi Tower 5. Semula ini ruang isolasi mandiri menjadi ruang perawatan cadangan (spare) untuk merawat pasien dengan gejala COVID-19. Hal ini dipicu jumlah pasien bergejala di tiga tower (ruang rawat inap tower 4, 6, dan 7) sudah lebih dari 75%. Jadi, RSD Wisma Atlet sudah tidak menerima pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis). RSD Wisma Atlet telah melakukan perawatan Covid-19 bagi 37.737 pasien sejak beroperasi pada 23 Maret 2020. Dari jumlah tersebut, 33.822 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian, 22.012 pasien terdaftar di Tower 5 RSD Wisma Atlet sejak 15 September 2020. Dari hal ini 20.894 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19. RSD Wisma Atlet juga merekomendasikan rujukan pasien Covid-19 ke RS Penanganan Covid-19 lain yang terdekat. RSD Wisma Atlet telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Penanganan Covid-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 540 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020,-27 Desember 2020. Untuk pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 14 orang terhitung sejak 23 Maret lalu. (moc)