Kemensos Copot Baliho Bergambar Mensos Juliari

kemensos
kemensos
Gemapos.ID (Jakarta) - Petugas Kementerian Sosial (Kemensos) menurunkan berbagai atribut seperti baliho dan spanduk Juliari Peter Batubara di lingkungan kementerian tersebut. Hal ini dilakukan setelah penetapan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dana bansos Covid-19. Salah satu baliho Juliari yang terpajang di bagian kanan depan pintu masuk Gedung Kemensos di Jalan Salemba telah diturunkan oleh petugas di kementerian tersebut pada Senin (7/12/2020). Walaupun demikian, para aparatur sipil negara (ASN) beraktivitas di lingkungan kementerian itu tetap berjalan normal seperti biasanya. Namun, tamu belum diperkenankan masuk ke dalam oleh petugas sampai pukul 09.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 10.30 WIB Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hadir di Kemensos. Dia sebagai pejabat sementara menggantikan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara (JPB) yang ditahan oleh KPK dengan dugaan suap dana bansos Covid-19. Semula Menko PMK Muhadjir Effendy dijadwalkan akan memberikan keterangan pers pukul 11.00 WIB kepada media. Namun ditunda karena harus melaksanakan rapat internal terlebih dahulu. Juliari bersama dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW). Pemberi suap, yakni dua orang dari pihak swasta Ardian I M (AIM) dan Harry Sidabuke (HS). KPK menduga JPB menerima suap senilai Rp17 miliar dari fee pengadaan bansos sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek. (din)