Kemenko Marev Minta Peta Jalan Food Estate

luhut binsar panjaitan-menko marev-gemapos
luhut binsar panjaitan-menko marev-gemapos
Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Maritim dan Investasi (Marev) meminta meminta peta jalan dan rencana aksi pengembangan food estate (lumbung pangan) nasional bisa diselesaikan pada April 2021. Dia menyampaikan dalam rapat koordinasi lanjutan terkait progres program Perhutanan Sosial dan Food Estate bersama dengan kementerian dan lembaga terkait. "Saya menekankan perlunya percepatan penyelesaian masterplan yang berisi peta jalan dan rencaa aksi Food estate sebagai panduan untuk untuk menyatukan kegiatan dan pendanaan dari lembaya terkait," kata Menko Marev Luhut Binsar Panjaitan pada Jumat (15/1/2021). Sebagai daerah pengembangan food estate Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Belitung menjadi salah satu wilayah pengembangan bergengsi berbasis Perhutanan sosial. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan Pemkab Belitung telah mempersiapkan teknis pelaksananan kegiatan sebagai project management unit. "Untuk Perhutanan Sosial Lumajang mendapat lima subprogram yaitu agrosilvopastura, agroindustri, ekowisata. Restorasi berbasis agrikultur dan redistribusi lahan dengan anggaran tahunan 2021 sekitar Rp77,5 miliar," ujarnya. Kementerian PUPR telah menyelesaikan reservoir dengan kapasitas 1.000 meter kubik dengan konstruksi irigasi untuk area seluas 200 hektare yang akan diselesaikan pada triwulan II 2021 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) menjelaskan sebanyak 87 bidang tanah sudah memiliki sertifikat di area 200 hektare . Survei inventaris juga telah dilakukan di area seluas 1.009,05 hektare dan teridentifikasi 474 bidang tanah serta telah dilakukan koordinasi dengan pemkab untuk identifikasi kepemilikan tanah. (m3)