Kekhawatiran Mahasiswa Tentang Vaksinasi Berbayar

Vaksin Covid-194
Vaksin Covid-194
Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menolak komersialisasi vaksin Covid-19. Hal ini dikhawatirkan membuat masyarakat tidak mau terlibat dalam program vaksinasi nasional. “Kami dari dari BEM Nusantara sudah bersusah payah untuk mengedukasi dan memberikan penyadaran kepada masyarakat agar mau melakukan vaksin dengan harapan Indonesia bisa pulih dari Covid-19,” kata Koordinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga di Jakarta pada Minggu (11/7/2021). BEM Nusantara menilai niat Presiden Joko Widodo untuk membantu mempercepat program vaksinasi sudah baik. Hal tersebut ternodai dengan komersialisasi vaksinasi berbayar. “Jangan sampai ada pihak-pihak yang justru ingin menjadikan ini sebagai lahan bisnis,” jelas Dimas. Aturan terbaru soal vaksinasi gotong royong tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Permenkes Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Kemudian aturan mengenai harga vaksin gotong royong tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukkan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.