Keadaan WNI di Kapal Diamond Princess

diamond
diamond
Majalengka (2/3) -- Pesawat garuda yang membawa pulang 69 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess dari Jepang tiba di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Pesawat tiba di BIJB Kertajati sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu malam (1/3). Sesaat setelah tiba, rombongan WNI ABK Diamond Princess langsung melalui serangkaian proses disinfektan. Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan PLTU Indramayu dengan menggunakan empat bus dari RSPAD Gatot Soebroto. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyaksikan secara langsung proses tibanya WNI ABK Diamond Princess sampai dipindahkan ke bus bersama pejabat penting lainnya. Muhadjir mengucap syukur atas keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan pemulangan rombongan WNI ABK Diamond Princess. "Alhamdulillah tahap untuk mengangkut para awak Kapal Pesiar Diamond Princess dari Yokohama sudah memasuki tahap yang kedua yaitu landing di Bandara Kertajati dan tadi sudah selesai tepat pukul 00. 20 malam, hari Senin, dan sekarang menuju ke Pelabuhan PLN Indramayu," ujar Menko PMK dalam konferensi pers terkait pemulangan WNI ABK Diamond Princess di BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3) dini hari. Berdasarkan laporan tim penjemputan dari dalam pesawat yang berhasil dihubungi, Menko Muhadjir menyampaikan seluruh WNI ABK dalam keadaan sehat. "Jadi 69 awak kapal yang diangkut dalam keadaan sehat wal'afiat dan dalam perjalanan nantinya akan diadakan pemeriksaan sebanyak dua kali. Ketika mereka sampai di kapal nanti juga akan diambil spesimennya lagi" tutur Muhadjir. Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mendampingi Menko PMK berhasil menghubungi kapten pilot untuk mengucapkan terima kasih dan mendapatkan laporan kondisi peserta evakuasi tersebut. Seluruh WNI ABK akan melalui rangkaian berbagai tes kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang cukup ketat menurut Muhadjir dilakukan untuk benar-benar memastikan keadaan seluruh WNI ABK berada dalam keadaan sehat. Muhadjir pun menegaskan tidak ada WNI yang dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan sakit. "Sekali lagi saya sampaikan bahwa mereka adalah dalam keadaan sehat. Karena kalau tidak sehat memang tidak boleh dievakuasi. Itu adalah standar yang ditentukan oleh WHO (World Health Organization). Itu tidak boleh orang (dievakuasi) dalam keadaan sakit. Dan itu kita patuhi," tegasnya. Turut hadir mendampingi Menko PMK menyaksikan proses pemulangan WNI ABK Diamond Princess Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Jawa Barat Ridw an Kamil, Bupati Majalengka, Pangdam Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Kaskogabwilhan 1, Sesditjen P2P Kemenkes dan Deputi 1 dan 3 Kemenko PMK.(AAN)