Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menutup layanan vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Pakansari. Karena, ini dikhawatirkan menimbulkan kerumunan yang memicu penularan Covid-19.
"Kabupaten Bogor sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19, sehingga kembali diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro secara ketat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Dedi Syarif pada Selasa (29/6/2021).
Dengan demikian, vaksinasi Covid-19 berlangsung di semua puskesmas se-Kabupaten Bogor, dengan ketersediaan vaksin 15.700 vial.
Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor telah merevisi Keputusan Bupati (Kepbup) tentang PPKM Berskala Mikro. Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut dan implementasi Instruksi Menteri Dalam Negeri RI nomor 14 tahun 2021 terkait perpanjangan dan pengetatan PPKM.
"Perubahan Kepbup Bupati Bogor berupa aturan mengenai jumlah tempat pusat keramaian dari semula maksimal 50% menjadi maksimal 25% dari kapasitas tempat," ucapnya.
Pemberlakuan PPKM Mikro secara ketat diharapkan menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 secara massal berlangsung di Stadion Pakansari pada Kamis (17/6/2021). Acara ini dihadiri oleh 5.000 orang yang didahului mendaftar secara daring yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara langsung. .
Presiden Joko Widodo meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor terus menggelar vaksinasi secara massal di Stadion Pakansari.
"Pak Jokowi dan Pak Gubernur juga memerintahkan untuk terus melakukan vaksinasi di sini karena sirkulasi udaranya bagus," ucap Ade Yasin.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memiliki 6.000 vial atau 60.000 dosis vaksin Covid-19. Kalau stok vaksin kurang dapat meminta ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kesadaran masyarakat Kabupaten Bogor menjalani vaksinasi Covid-19 dinilai tinggi dari laporan Puskesmas dan rumah sakit.
"Bisa sampai 6.000 orang sampai 10.000 orang per hari, karena jumlah puskesmas kita lebih dari 100, belum lagi vaksinasi di rumah sakit swasta. Jadi minimal dua kali dalam satu pekan vaksin massal," tutur Ade Yasin.
Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Stadion Pakansari khusus bagi masyarakat dengan rentang usia 18 tahun hingga 59 tahun. Hal ini terdiri dari kategori masyarakat umum berisiko tinggi, masyarakat difabel, dan pelaku usaha pariwisata.
