Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Udara (Bandara) Syamsuddin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (18/12/2019). Pengoperasian ini diharapkan dapat memacu perkonomian masyarakat di sana.
"Kita bangga perlulah, sekarang bandaranya lebih besar, tapi yang penting timbulkan triger ekonomi di daerah, jadi masyarakat betul-betul merasakan,” katanya.
Jokowi mengemukakan luas Bandara Syamsuddin Noor sebesar delapan kali lipat lebih besar dibandingkan bandara sebelumnya. Hal tersebut diklaim sebagai pencapaian tinggi dari Pemerintah.
“Saya berharap setelah adanya terminal bandara yang baru ini dapat menyambungkan ke sektor pariwisata, pertanian, dan perkebunan,” ujarnya.
Bandara Syamsudin Noor merupakan salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura/AP I (Persero) seluas area 257 hektar sejak 10 Desenber 2019. Sebelumnya ini merupakan bandara Terbang Ulin yang beroperasi sejak 1936 dan pada 1975, bandara ini resmi ditetapkan sebagai bandara sipil dan diubah namanya menjadi Bandara Syamsudin Noor.
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin melayani 3,9 juta penumpang pada 2018 dari kapasitas 1,6 juta penumpang per tahun. Hal ini diatasi AP I dengan perluasan bandara senilai Rp2,2 triliun.
Proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres( Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional
Dua paket pekerjaan dari Proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Pertama dimulai pada 2018 meliputi pembangunan gedung terminal penumpang seluas 77.569 m2. Hal ini menampung 7 juta penumpang/tahun dilengkapi dengan 42 Check-In Counter, 3 buah garbarata dan 4 buah baggage conveyor.
Kedua, dimulai tahun 2017 meliputi perluasan apron untuk seluas 129.812 m2 untuk menampung parker 14 pesawat narrow body. Kemudian, fasilitas bangunan penunjang dan infrastruktur pendukung lain termasuk Gedung Kargo seluas 3.079 m2.
Selain itu halaman parkir kendaraan seluas total 36.780 m2 untuk menampung 1.199 kendaraan roda 4 dan 720 kendaraan roda 2. Pada peresmian ini hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,
Kemudian, Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti dan Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi. (mam)
