Gemapos.ID (Jakarta) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bimbang melakukan reshuffle (perombakan kabinet) guna mempercepat dan mengakselerasi kerja penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona).
Jadi, ada menteri yang dinilai tidak bisa membantu kerja presiden secara cepat dalam penanganan Covid-19, maka dia lebih baik diganti oleh orang lain.
"Masyarakat ingin melihat Presiden Jokowi melakukan aksi nyata penanganan Covid-19 bukan retorika," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini di Jakarta pada Sabtu (5/8/2020).
Presiden Jokowi memiliki tanggung jawab mempercepat kerja para menteri dalam penanganan pandemi Covid-19. Masyarakat hanya cukup tahu hasilnya dan merasakan dampaknya.
"Saya mendorong Presiden Jokowi untuk lebih ketat mengontrol para pembantunya agar segera merealisasikan anggaran yang langsung dirasakan dampaknya masyarakat baik sifatnya bantuan langsung maupun stimulus namun harus tetap akuntabel," ucapnya.
Jazuli menilai penyerapan anggaran kementerian/lembaga yang rendah, kontras dengan kebutuhan masyarakat dalam mengatasi dampak Covid-19.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik kinerja para menteri karena banyak yang masih santai menangani Covid-19. Hal ini terlihat dari penyerapan anggaran stimulus yang belum maksimal.
"Di kementerian, di lembaga, aura krisisnya betul-betul belum," ktegasnya di Istana Negara, Jakarta pada Senin (3/8/2020).
Dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp695 triliun, baru 20% atau sekitar Rp141 triliun yang terserap dan 40% kementerian dan lembaga yang belum menyelesaikan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA). (adm)
