Gemapos.ID (Jakarta) - Persatuan Driver Gojek Indonesia (PDGI) menyatakan organisasi ini tidak terlibat rencana unjuk rasa penolakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Sabtu (24/7/2021).
Bahkan, PDGI merasa tidak perlu ikut berpolitik lantaran mereka memilih fokus mencari nafkah untuk keluarga ketimbang demonstrasi
"PDGI juga tidak pernah sama sekali menyerukan aksi unjuk rasa," kata Pendiri PDGI Jefry Supriyadi di Jakarta pada Jumat (23/7/2021).
Hal yang sama juga dilontarkan oleh Ketua PDGI Bekasi Mardian bahwa bukan organisasi yang di luar sana mencoba mengatur pemerintah seolah-olah dirinya mampu.,
Peredaran poster seruan aksi belum bisa dibuktikan kebenarannya. Dia yakin suatu pihak menyebar isu dan melibatkan nama ojek online.
Jumlah mitra ojek online termasuk taksi online cukup banyak sehingga sulit mengontrol satu per satu.
"Jika ada yang ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut, maka PDGI tidak bertanggung jawab bila terjadi sesuatu." tuturnya.
Ketua Aliansi Driver Jakarta Utara Irwanto mengemukakan komunitas ini memilih mencari nafkah ketimbang ikut unjuk rasa. Ojek online tidak ada kepentingan untuk ikut dalam rencana demonstrasi memprotes kebijakan PPKM tersebut.
