Indo Deli Pulp And Paper Mills 2 Alami Kebocoran Pipa Gas

Aep Syaepuloh
Aep Syaepuloh
Gemapos.ID (Karawang) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyatakan korban jiwa tidak ada dalam peristiwa keracunan warga Desa Kutamekar, Ciampel. Hal ini terjadi akibat kebocoran pipa gas milik Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2. Namun, sebanyak 80 orang mesti menjalani perawatan di rumah sakit (RS). Jadi, Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut. “Kamis (kemarin) akan memediasi warga dengan PT Pindo Deli 2, sesuai dengan keinginan warga,” kata Wakil Bupati (Wabup) Karawang Aep Syaepuloh di Karawang, Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (3/6/2021). Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengutarakan Polres Karawang telah memasang garis polisi di lokasi kebocoran pipa gasPindo Deli Pulp And Paper Mills 2. Jadi, kegiatan perusahaan dihentikan hingga Tim Puslabfor Mabes Polri memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). “Kami sudah mengumpilkan bukti-bukti serta keterangan dari saksi-saksi seputar penyebab terjadinya kebocoran pipa gas itu mulai dilakukan,” ujarnya. Dari informasi yang dikumpulkannya sebanyak 288 orang terdampak kebocoran gas coustic soda milik Pindo Pulp And Paper Mills Deli 2 dievakuasi ke kantor Desa Kuta Mekar. Selanjutnya, mereka dibawa ke rumah sakit, puskesmas dan klinik terdekat. "Rasanya sesak, bau menyengat sampai tenggorokan. Rasanya kering banget," kata salah seorang warga setempat yang menjadi korban keracunan, Pendi (38). Selain itu dialami sesak nafas, pusing dan mual. Pindo Pulp And Paper Mills Deli 2 sering mengalami kebocoran, tapi Kamis ini terjadi paling parah dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya, warga Desa Kutamekar pernah mengalami kondisi serupa akibat kebocoran cerobong asap Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 pada 2017 dan 2018.