I68 Kasus Pembekuan Darah di Inggris Akibat AstraZeneca

astrazeneca
astrazeneca
Gemapos.ID (London) - Regulator obat Inggris mengatakan sebanyak 168 kasus pembekuan darah setelah disuntikkan vaksin Covid-19 AstraZeneca, dengan tingkat 7,9 kasus per juta dosis. Angka tersebut naik dari 100 kasus dibandungkan pekan lalu saat insiden kasus keseluruhan yakni 4,9 per juta dosis. Sebanyak 21,2 juta dosis pertama vaksin AstraZeneca telah disuntikkan pada program vaksinasi Inggris, kecuali satu dari laporan efek samping terjadi setelah dosis pertama. Tercatat total 32 laporan kematian akibat pembekuan darah, dibanding 22 laporan pekan lalu. Namun, tingkat kematian akibat pembekuan darah turun dari 22% menjadi 19%. Inggris mengimbau agar penerima vaksin di bawah usia 30-an menerima vaksin lain selain AstraZeneca-Oxford, setelah regulator menemukan bukti pembekuan darah langka dengan kadar trombosit rendah. Preferensi bagi orang berusia di bawah 30 tahun untuk mendapatkan suntikan lain, didasarkan pada risiko rendah infeksi Covid-19 pada kelompok usia itu Hal ini dikombinasikan dengan prevalensi infeksi yang rendah di Inggris. Kondisi itu berbeda dengan sejumlah negara Eropa seperti Prancis, yang memutuskan untuk membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca pada mereka yang berusia di atas 55 tahun. "Menurut tinjauan yang berlangsung saat ini, imbauan tetap bahwa manfaat vaksin lebih besar ketimbang risikonya pada sebagian besar orang," katanya