Hujan Lebat Tiba Tanpa Atap Bocor

atap bocor
atap bocor
Gemapos.ID (Jakarta) - Rumah berfungsi tidak hanya melindungi dari sengatan panas dan tiupan angin. Namun, tempat tinggal ini guna menghindari hujan yang deras. Untuk bisa tidak terkena hujan yang lebat, rumah harus memiliki atap yang kuat. Jadi, hunian tidak bocor. Atap yang bocor terjadi akibat menahan panas yang terik dan hujan dengan curah hujan yang tinggi. Sejumlah langkah bisa dilakukan guna mengantisipasi tersebut. Pertama, periksa kondisi saluran air, apakah itu berjalan lancar atau tergenang air. Jika tersumbat, maka bisa berakibat kelembapan yang menumbuhkan jamur. Tanaman parasit ini menutupi celah, sehingga tidak terlihat lubang, tetapi bisa diterobos air sewaktu hujan deras menjadikan bocor. Tindakan tadi dilanjutkan dengan pemeriksaan pipa saluran air, apakah ini terdapat lubang. Jadi, ini bisa menerpa genteng yang berakhir dengan atap yang bocor akibat tidak kuat menahannya. Kedua, perhatikan kondisi genteng, apakah lapisannya masih baik. Lapisan ini mudah rusak akibat menahan panas dan air. Selain itu susunan genting juga mesti diawasi, apakah letaknya berubah. Hempasan angin bisa memindahkan posisinya yang berujung terjadi suatu celah, sehingga air bisa masuk sewaktu hujan lebat. Ketiga, pengecekan terhadap lapisan atas atau terluar atap yang berfungsi sebagai bahan pelindung atap dari panas, hujan, dan air. Apabila ini sudah tipis, maka dapat dikenakan dempul (cat dan lapisan antibocor) atap. Namun, dempul mesti dicek secara berkala guna melihat ketebalannya. Cuaca yang silih berganti panas dan hujan tidak bisa menahan dempul manapun. Sebelum dempul terkikis oleh cuaca dapat diketahui dari air masuk dari atap melalui tetesan-tetesan kecil. Keempat, sirkulasi udara harus terdapat pada rumah supaya udara dapat keluar-masuk secara leluasa. Apabila ini tidak dipunyainya, maka atap akan menahan keluar-masuk udara yang tidak bisa ditahan secara terus-menerus. Sirkulasi udara dapat dilakukan melalui pembuatan suatu lubang kecil atau jendela di bawah genteng, sehingga kerangka atap tetap kering. Lubang jangan besar guna menghindari air masuk saat hujan lebat, Apabila berbagai langkah di atas telah dijalankan, maka ini dapat dilengkapi dengan pemasangan genteng ganda. Material ini berfungsi mengalihkan air dan tidak menembus plafon Dengan demikian, air mengalir ke palang, kalaupun air merembes, tidak menyentuh atap dalam rumah secara langsung. Kemudian, pemasangan talang air untuk mengalirkan air ke tanah dan tidak mengendap di atap. Terakhir pemasangan penutup sisi nok guna menahan air supaya tidak meresap ke dalam genteng. Hal ini dapat dilakukan lantaran setiap sisi dilapisi dempul. (moc)