Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan melakukan pemantauan kondisi ketersediaan daging sapi ke Rumah Potong Hewan (RPH) di Jabodetabek dan Bandung Raya. Dari hal ini ketersediaan daging sapi dinila cukup dari sekarang sampai nanti..
“Masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, BKP Kementan Risfaheri pada Sabtu (8/5/2021).
RPH yang terdapat di Jabodetabek dan Bandung adalah RPH di Jakarta, RPH Bogor, RPH Cibinong, RPH Jati Mulya-Bekasi, dan RPH Harapan Baru-Bekasi.
Selanjutnya, RPH Bayur-Karawaci. UPT RPH Ciputat-Tangerang Selatan, RPH Ruminansia Ciroyom-Kota Bandung, dan UPT RPH Bandung Barat.
Harga daging sapi (karkas) di tingkat RPH tidak sama tergantung dari kondisi, kualitas sapi, dan biaya jasa pemotongan.
Harga daging sapi lokal mulai Rp96.000 per kg sampai Rp103.000 per kg dan harga daging sapi impor sebesar Rp100.000 per kg hingga Rp104.000 per kg. Harga ini diperkirakan terus naik seiring kenaikan permintaan dari masyarakat. Namun, kenaikan ini dinilai masih dalam batas yang wajar.
Contohnya, RPH Bayur-Karawaci memotong rerata 35 ekor sapi sehari, tapi jelang lebaran pemotongan ini diprediksi akan naik sebesar tujuh hingga delapan kali lipat atau sekitar 250 ekor sapi.
"Terjadinya kenaikan harga daging menjelang Idul Fitri, menurut pedagang daging karena harga daging sapi hidupnya yang sudah mahal," ucapnya.
Padahal, pengelola RPH menyebutkan ketersediaan daging sapi hidup cukup, tapi harga sapi hidup sedang naik. Dari kejadian ini dilakukan Kementan dengan menggelar pangan murah daging sapi beku.
"Kami siapkan daging sapi beku dalam jumlah yang cukup di Pasar Mitra Tani yang tersebar di Jabotabek. Bahkan dapat dipesan secara online dengan free ongkir," ucapnya.
Daging sapi beku impor berasal dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, India dan Amerika Serikat. Salah satu distributor ini adalah Suri Nusantara Jaya di Jalan Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi.
“Daging sapi yang dimiliki saat ini sekitar 1.290 ton dan daging kerbau 491 ton, dengan jangkauan pemasaran ke seluruh Indonesia, kami siap mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat,” ujar Staf Bagian Impor PT Suri Nusantara Jaya Sulaeman.
