Gemapos.ID (Jakarta) - Gojek gandeng Bank Central Asia (BCA) mendukung digitalisasi UMKM.
Hal ini dilakukan untuk menjadikan perangkat yang diberikan nama GoBiz Plus bisa melakukan segala jenis transaksi nontunai.
Sebelumnya, Gojek pernah membuat GoBiz bagi 900.000 mitra bisnis di Asia Tenggara untuk mengelola operasional.
Kali ini Gojek mengembangkannya menjadi perangkat keras. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan pelaku usaha dalam melakukan usaha dan melangkah ke tahap selanjutnya.
“Misi Gojek dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha UMKM tetap sama, bahkan semakin kuat," kata Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek.
Program ini juga mendapat dukungan dari pemerintah karena meningkatkan pendapatan masyarakat.
Saat pandemi Covid-19, pembayaran atau transaksi dianjurkan melakukan pembayaran digital.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra mengapresiasi penciptaan inovasi tadi yang dapat memajukan ekonomi masyarakat, teritama pada bidang digital.
Beberapa fasilitas yang ada di GoBiz antara lain penerimaan pembayaran berbagai kartu, berkat kerjasama dengan Bank BCA, guna mendukung efisiensi kegiatan transaksi.
Kemudian, penerimaan pembayaran berbasis kode QR (QRIS) dengan berbagai dompet digital, guna mendukung higienitas/contactless payment.
Selanjutnya, pencetakan resi secara instan tanpa perlu terhubung ke perangkat kasir lainnya, karena telah dilengkapi dengan ‘built-in’ printer.
Terakhir, layanan Point of Sales (POS), sehingga mempermudah para mitra usaha dalam pencatatan pesanan, memperbarui menu dan harga.
Sementara itu, BCA berharap GoBiz Plus bisa menjadikan pembayaran digital menjadi efisien. (aan)
