Gemapos.ID (Jakarta) - Partai Gerindra angkat bicara mengenai elektabilitasnya yang menurun dalam survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas.
"Kami santai saja menyikapinya sebagaimana kami menyikapi hasil survei lain yang sebut survei kami tetap tinggi," kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Menurut dia, secara persentase Gerindra memang mengalami penurunan. Namun, selisih penurunan itu masih jauh jika dibandingkan partai yang ada di bawah Gerindra.
Meski demikian, hasil survei akan tetap digunakan sebagai bahan evaluasi partai berlambang Garuda tersebut.
"Para anggota Dewan kami wajibkan merapat ke dapilnya masing-masing," sambungnya.
Survei Litbang Kompas sebelumnya merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada harian Kompas edisi 22 Februari .
Survei Litbang Kompas ini diadakan pada 27 Desember 2020-9 Januari 2021 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 2,83 persen. Di survei Januari 2021 ini, sebanyak 47,3 persen menyatakan tidak tahu, rahasia, atau golput.
Saat ini, Partai Gerindra diketahui sebagai peraih suara terbesar kedua di Pemilu 2019 dengan 12,57 persen suara. Pada survei Oktober 2019, elektabilitas Gerindra 13,6 persen dan turun menjadi 12,6 persen pada survei Agustus 2020. (m4)
