Ganjar Pranowo Dituding Nyapres Sebelum Direstui Megawati Soekarnoputri

pdi perjuangan
pdi perjuangan
Gemapos.ID (Jakarta) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDI-P) menuding Gubernur Jawa Tengah (Jateng) akan mencalonkan diri sebagai Presiden RI Periode 2024-2029. "Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di YouTube-nya,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto pada Minggu (23/5/2021). Namun, para kader PDI Perjuangan tidak berani mencalonkan diri sebagai Presiden RI Periode 2024-2029. Hal ini dilakukan lantaran belum diperintahkan Ketua Umum (Ketum) DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati juga dianggap Bambang belum menginstruksikan siapa capres dan cawapres 2024 yang didukung partai politik (parpol) tersebut. Jadi, dia menuding Ganjar terlalu berambisi maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024-2029. Tindakan ini dianggap meninggalkan norma kepartaian. Ganjar sudah diingatkan atas langkahnya oleh DPD PDI Perjuangan Jateng, "Kalau dia menjawab, saya kan tidak mengatakan mau nyapres. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan, tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," ujarnya. Menyoal elektabilitas yang dicapai Ganjar dijawab Bambang belum bisa dijadikan dasar pertempuran pilpres periode 2024-2029. Apalagi, elektabilitas ini terdongkrak dari pemberitaan dan media sosial (medsos) yang bisa dikalahkan dalam pertarungan secara riil. "'Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. Saya di-bully di medsos, ya bully saja, saya tidak perlu jaga image saya,'' ujarnya. Berbagai kondisi tadi diduga membuat Ganjar tidak diundang dalam pengarahan kader untuk penguatan soliditas PDI Perjuangan menuju Pemilu 2024 oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. "Tidak diundang (Ganjar Pranowo, red) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar-red)," tutur Bambang. Susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada semua kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali gubernur. Hal ini diberi tanda kurung. Dari pantauan media di lokasi pengarahan tidak terlihat Ganjar. Acara ini berlokasi di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang.