Gemapos.ID (Jakarta) - Sejumlah RW di Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur direndam banjir setinggi 40 sentimeter sampai 250 sentimeter atau mencapai atap rumah warga.
Keempat RW tersebut adalah RW 05, RW 06, RW 07, dan RW 15. Lokasi banjir tertinggi, yakni sampai mencapai atap rumah atau setinggi 250 sentimeter terjadi di RW 06.
Banjir di Kelurahan Cililitan terjadi karena meluapnya Sungai Ciliwung karena meningkatnya ketinggian air di Bentung Katulampa Bogor, yang saat ini berstatus Waspada atau Siaga III.
Banjir juga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di kawasan Puncak, Bogor dan DKI Jakarta. Air mulai terpantau naik pada pukul 05.50 WIB.
Banjir ini pun berdampak pada sebanyak 744 kepala keluarga, namun yang memilih untuk mengungsi hanya 26 orang dengan 20 di antaranya berasal dari RW 06.
Dari 26 pengungsi tersebut, sebanyak 15 orang diungsikan ke Masjid Alwi RW 05, empat orang ke RPTRA Cililitan RW 06, dan sebanyak tujuh orang ke STBA Pertiwi RW 07.
Sementara itu, korban banjir juga ada yang memilih untuk mengungsi di rumah sanak saudaranya yang tidak terdampak banjir.
“Tim UPK Badan Air DLH membantu mengevakuasi warga. Ada seorang warga yang sedang menjalani karantina mandiri di tengah sergapan banjir,” ujar Petugas Satgas musim penghujan UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Joko Suyatno. (m3)
