Gemapos.ID (Jakarta) Seiring dengan bergantinya tahun elektabilitas partai politik di Indonesia alami pasang surut, tak terkecuali partai-partai politik besar di Indonesia.
Survey dari Vokpopuli Research Center menunjukkan PDIP dan Gerindra mengalami kemerosotan elektabilitas. PDIP yang semula 35,3%(Juni 2020) kini anjlok menjadi 19,6%, sedangkan gerindra yang semula 14.1% (Juni 2020) kini merosot menjadi 9,3%.
Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center mengatakan bahwa anjloknya elektabilitas partai tersebut ada kaitannya dengan kasus korupsi yang membelit tokoh figur dua partai tersebut.
Selain itu, banyaknya masyarakat yang golput juga menjadi salah satu turunnya elektabilitas dua partai tersebut.
Sedangkan, elektabilitas parpol lain cenderung stabil bahkan ada yang naik.
Tiga parpol yang elektabilitasnya naik adalah Partai Demokrat, PKS, dan PSI. PSI naik dari semula 4,5% (juni 2020) kini menjadi 4,9%, Demokrat yang mulanya 3,4% menjadi 5,1%, dan PKS 5,3% menjadi 8,1%.
Sementara itu, PAN terus merosot dari tahun ke tahun setelah adanya konflik internal dan munculnya partai Ummat yang digawangi oleh Amien Rais. PAN kini hanya memiliki elektabilitas 0,9%. (ant/aan)
