Elektabilitas Hampir Semua Parpol Turun

Tri Okta S K
Tri Okta S K
Gemapos.ID (Jakarta) Hasil survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas sejumlah partai politik mengalami penurunan dibandingkan hasil survei Maret 2020. Namun elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai NasDem mengalami kenaikan. "Urutan tiga besar masih didominasi PDIP, Gerindra, dan Golkar, tetapi ketiganya juga mengalami penurunan elektabilitas. PDIP turun paling banyak dari 31,7% menjadi 29,2%, sedangkan Gerindra turun sedikit dari 14,5% menjadi 13,7% dan Golkar dari 8,9% menjadi 8,3%," kata Tri Okta S K, Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS) di Jakarta pada Minggu (13/7/2020). Pada papan tengah terdapat PKB (5,9% menjadi 5,8%), PKS (6,7% menjadi 5,7%), PSI (2,8% menjadi 4,1%), NasDem (2,9% menjadi 3,9%), Demokrat (4,6% menjadi 3,8%), PPP (3,1% menjadi 2,8%), dan PAN (1,6% menjadi 1,4%). "Semua parpol papan tengah  cenderung turun, kecuali PSI dan NasDem yang naik cukup signifikan," ujarnya. Kenaikan elektabilitas PSI cukup mengejutkan, mengingat dari hasil pemilu legislatif (Pileg) lalu tidak ada wakil PSI di Senayan. "PSI mengandalkan wakil-wakilnya di tingkat DPRD, khususnya di DKI Jakarta yang kerap bersikap vokal, dan terbukti mampu meraih dukungan publik," jelas Okta. Penurunan juga cenderung terjadi pada parpol papan bawah, yaitu Hanura (0,9% menjadi 0,8%), Perindo (0,7% menjadi 0,6%), Berkarya (0,6% menjadi 0,5%), PBB ( tetap 0,3%), PKPI (0,1% menjadi 0,2%), dan Garuda (0,4% menjadi 0,1%). "Sisanya sebanyak 18,8% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab," ucap Okta. Survei CPCS dilakukan pada 21-30 Juni 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant/din)