Eks Menteri KP Buat Perusahaan Kargo

edhy prabowo
edhy prabowo
Gemapos.ID (Jakarta) - Eks Menteri Kelautan dan perikanan Edhy Prabowo (EP) dikabarkan membuat perusahaan kargo khusus untuk melakukan ekspor Benih Bening Lobster (BBL). Pada April 2020 Amiril Mukminin atas permintaan EP mencari perusahaan Jasa pengiriman Kargo yang akan digunakan untuk Project aero Citra kargo milik Siswadhi Pranoto Loe. Terdakwa dalam perkara ini adalah Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama Suharjito yang di dakwa memberikan suap senilai Rp2.146 miliar yang terdiri dari US$103.000 dan Rp706.055.440 kepada EP. Amiril Mukminin diketahui sebagai sekretaris pribadi (Sekpri) EP PT ACK bekerja sama dengan PT Perishable Logistics indonesia (PLI) dengan pembagian kerja PT PLI yang mengurus seluruh kegiatan ekspor BBL. Untuk PT ACK hanya sebagai perusahaan yang melakukan koordinasi dengan perusahaan pengekspor BBL dan menerima keuntungan saja. PT PLI menetapkan biaya operasional pengiriman sebesar Rp350 per ekor BBL dan PT ACK menetapkan biaya sebesar RP1800 per ekor BBL.  Pada 11 Agustus 2020 Amiril Mukminin meminta Deden Deni Purnama selaku Direktur PT PLI mengubah komposisi pemegang saham PT ACK. Pasalnya, Nrsan meninggal dunia, sehingga komposisinya menjadi Achmad Bactiar sebanyak 41,65 persen. Setelah dipotong pajak dan biaya materai kemudian diberikan kepada PT PLI sejumlah Rp224.933.400, sehingga uang yang diterima oleh PT ACK adalah sejumlah Rp706.055.440. Bagian Finance PT ACK bernama Nini pada periode Juli-November sekali sebulan membagikan uang yang diterima dari PT DPPP. Perusahaan eksportir BBM lain kepada pemilik saham PT ACK yaitu senilai Rp 12,312 miliar. Uang dari operasional lalu dikelola Amiril Mukminin atas sepengetahuan EP dan dipergunakan untuk membeli sejumlah barang atas permintaan EP. Atas perbuatannya Suharjito diancam pidana dengan pasal 5 ayat 1 huruf a pasal 13 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 64 ayat 1 KUHP