Gemapos.ID (Badung) Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi minus 1,14% pada kuartal I 2020. Angka ini berlanjut bahkan naik menjadi minus 10,98% pada kuartal II 2020.
Kejadian ini menunjukkan pandemi Covod-19 berdampak serius bagi perekonomian di sana.
"Kami menyambut baik prakarsa dan kegiatan yang dilaksanakan Menko Perekonomian dalam memulihkan perekonomian Indonesia, termasuk di dalamnya adalah Provinsi Bali," kata Gubernur Bali Wayan Koster di Nusa Dua, Kabupaten Badung pada Jumat (21/8/2020).
Pemprov Bali berharap pemulihan ekonomi Bali dapat dijalankan, dengan memulai aktivitas kepariwisataan Nusantara. Hal ini bisa dimulai bagi wisatawan lokal yang dilanjutkan bagi wisatawan mancanegara.
"Saat ini aktivitas pariwisata mancanegara belum bisa dilakukan sehingga Pemerintah Provinsi Bali harus memulai dari hal-hal yang memang dimungkinkan untuk bisa dilakukan," tukasnya. (mam)
