Dugaan Misi ‘Sahabat Baru’ dalam Koalisi Jokowi-Amin

jokowi amin
jokowi amin
Gemapos.ID (Jakarta) - Indostrategic sepakat kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin tidak penting. Pasalnya, koalisi pemerintah telah menguasai 70% bangku DPR. "Baik terkait dengan kepentingan makro politik, seperti wacana amandemen UUD; atau kepentingan mikro-politik seperti menghancurkan sel-sel politik Amien Rais yang secara politik tidak produktif untuk pemerintah," kata Ahmad Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Indostrategic di Jakarta pada Kamis (26/8/2021). Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) DPP PAN Zulkifli Hasan diundang menghadiri pertemuan enam partai politik (parpol) koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-Amin. Zulkifli Hasan datang bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Suparno. Kedatangan PAN disebut Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem)Johnny G. Plate sebagai sahabat baru. "Tadi tidak dibicarakan terkait dengan UUD 1945, tapi dibicarakan tentang lima topik yang saat ini menjadi fokus pemerintah Bapak Presiden Joko Widodo," ujarnya.