Dua Vaksin Covid-19 Dibahas Kemenkes Bagi Anak dan Remaja

Siti Nadia Tarmizi2
Siti Nadia Tarmizi2
Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menyiapkan teknis pelaksanaan dan jadwal vaksinasi Covid-19 bagi kelompok anak-anak. Langkah ini masih dikaji oleh Kemenkes. "Belum (dijadwalkan). Kita matangkan dulu ya langkah-langkahnya," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi pada Minggu (27/6/2021). Apalagi, Kementerian Kesehatan sedang fokus pelaksanaan vaksinasi kelompok lansia, pralansia dan warga di atas 18 tahun. Sebanyak 27,1 juta warga sudah memperoleh layanan tersebut. Kementerian Kesehatan menyiapkan kebijakan preventif berupa vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak dan remaja yang terpapar Covid-19. Namun, langkah ini masih membutuhkan kajian secara mendalam. Sebanyak dua vaksin Covid-19 sudah memperoleh emergency use authoritazation/UEA (izin penggunaan darurat) dari negara asalnya. Vaksin-vaksin itu adalah Sinovac bagi anak-anak berusia 3-17 tahun dan Pfizer bagi umur 12-17 tahun. Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) tentang vaksinasi bagi anak-anak dan remaja. Selain itu akan mendengar masukan dari berbagai organisasi profesi dan para ahli untuk bisa mengambil kebijakan yang terbaik. " Kita juga melakukan studi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa melalui keputusan di negara-negara lain seperti apa," ucapnya.