DKI Masih Akan Banjir Hingga 2022?

Juaini Yusuf
Juaini Yusuf
Gemapos.ID (Jakarta) - Pemprov DKI Jakarta hanya bisa merealisasikan 2.794 sumur resapan dari target 1,8 juta sumur resapan sampai 2022. Padahal, ini sudah dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta dan untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta. "Kami terkendala masalah vendor yang hanya ada dua di tahun 2020, namun kami memastikan bakal mengebut pengerjaan sumur resapan di tahun 2021," Kadis SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf di Jakarta pada Senin (22/2/2021). Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pembuatan satu juta leboh sumur resapan  atau drainase vertikal sebagai salah satu pengendalian banjir Jakarta. Program pembuatan sumur resapan ini akan melibatkan masyarakat dalam pengerjaannya. "Untuk material yang diperlukan akan difasilitasi oleh Dinas SDA DKI Jakarta," ujarnya. Pengerjaan sumur berlangsung sejak 2020-2022 menargetkan 60 titik sumur resapan setiap satu rukun tetangga (RT). Jakarta Utara tidak akan dibangun sumur resapan karena kondisi geologisnya. "Kondisinya airnya dangkal. Digali satu meter saja, air sudah timbul," tuturnya. Program pembangunan sumur resapan sudah dikerjakan di sejumlah titik, seperti di gedung pemerintah daerah, RPTRA, sekolah-sekolah, kantor kelurahan, masjid, dan taman kota. (moc)