DKI Gandeng Badan Ketahanan Pangan Gelar Pangan Murah

Suharini Eliawati​​​​
Suharini Eliawati​​​​
Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Ketahanan Pangan Kementan dan Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Gelar Pangan Murah (GPM) di 55 lokasi pasar, dua Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Klender, dan TTIC Pasar Minggu. Langkah ini untuk mengantisipasi tren kenaikan harga komoditas di Jakarta. "Kami menyasar produk pangan segar seperti beras, cabai merah keriting, cabai rawit merah, telur ayam, bawang merah, bawang putih, gula pasir, dan minyak goreng," kata Plt Kadis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati​​​​​, di Jakarta pada Senin (8/3/2021). Semenyta Pelaksanaan GPM juga menjual pangan lain yaitu: 1). Beras 5 kg = Rp44.000 2). Bawang Merah Rp25.000/kg 3). Bawang Putih Rp19.500/kg 4). Gula Pasir Rp12.000/kg 5). Telur Ayam Rp22.500/kg 6). Minyak Goreng Rp11.500/900 ml "GPM merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat mendapatkan pangan murah terjangkau dengan kualitas baik,"  ujarnya. Selain itu bagian dari upaya penstabilan harga pangan. Masyarakat Jakarta diminta tidak panik lantaran Pemprov DKI Jakarta akan menjamin ketersediaan pangan. DKI Jakarta dalam siap menghadapi Ramadhan seperti beras ketersediaannya 360.979 ton kebutuhan dan untuk satu bulan ke depan hanya perlu 103.833 ton. nDaging sapi beku ketersediaan 7.595 ton, kebutuhan satu bulan ke depan 5.609 ton Gula pasir ketersediaan 21.751 ton, kebutuhan satu bulan ke depan 6.309 ton, Bawang Putih ketersediaan 1.722 ton,  kebutuhan satu bulan ke depan 1.522 ton Bawang merah ketersediaan 2.500 ton, kebutuhan satu bulan ke depan 2.441 ton. Minyak goreng ketersediaan 7.977 ton, kebutuhan satu bulan ke depan 7.840 ton "Pemprov DKI Jakarta akan mengoptimalkan peran BUMD pangan dalam penyediaan pangan dan BUMD harus menguasai stok pangan," tuturnya.