Dinkes DKI Salah Input Penambahan Kasus Covid-19

Dwi Oktavia3
Dwi Oktavia3
Gemapos.ID (Jakarta) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengakui masalah pada sistem pelaporan, sehingga jumlah pertambahan positif Covid-19 ibu kota hanya 373 kasus. Kesalahan input data akibat dilakukan koneksi untuk mempercepat sistem input dari Kementerian Kesehatan RI. "Data perkembangan Covid-19 diperkirakan akan bisa masuk pada hari ini (Kamis)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI jakarta, Dwi Oktavia pada Kamis (18/2/2021), Data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.Jakarta.go.id menyebutkan kasus baru sebanyak 373 kasus positif merupakan hasil dari pemeriksaan Swab test PCR.Tes PCR 17 Februari 2021. Hal ini dilakukan pada 11.384 spesimen dengan hasil 373 positif dan 8.734 negatif. Total kasus positif di DKI Jakarta adalah 321.111 kasus atau jika dibanding Rabu (17/2/2021) 1.445 kasus, Selasa (16/2/2021) sebanyak 1.861 kasus. Senin (15/2/2021) sebanyak 1.879 kasus, Minggu (14/2/2021) sebanyak 2.496 kasus. Sabtu (13/2/2021) sebanyak 3.018 kasus ,Jumat (12/2/2021) sebanyak 3.810 kasus, dan kamis (11/2/2021) sebanyak 2.514 kasus. Total kasus sebanyak 321.111 terbagi sebanyak 5.044 orang meninggal dunia atau tetap 1,6% dari total kasus positif. Penambahan pasien sembuh bertambah 2.656 orang, sehingga total menjadi 302.451 orang atau 94,2%. Total kasus positif Covid-19 saat ini.DKI Jakarta masih mencatat persentase tertinggi kasus positif Hal ini berdasarkan jumlah tes Covid-19 selama sepekan terakhir sebesar 19,8% atau sejauh d iatas angka WHO sebesar 5% untuk bisa berkategori kasus aman. Terakhir,persentase kasus positif di Jakarta adalah sejak awal Maret 2020 sebesar 11%.