Digitalisasi Arsip Sejarah Untuk Masa Depan

Ita Fatia Nadia
Ita Fatia Nadia
Gemapos.ID (Jakata) - Sejarahwan dan Pegiat Ruang Arsip dan Sejarah Perempuan Indonesia (RUAS) Ita Fatia Nadia menyatakan digitalisasi arsip menjadi sangat penting dilakukannya. Dia teringat akan ajakan Aryono untuk membuat arsip digital melalui bibliografi terkait Gerakan Perempuan Indoesia dan Gerakan Asia Afrika. “Untuk mengurutkan kembali peristiwa-peristiwa dan tokoh-tokoh yang dituliskan oleh para penulis. Dikumpulkan seluruhnya yang fokusnya pada Asia-Afrika, kemudian kita lacak kembali apa saja keterlibatan Indonesia di situ, siapa penulisnya, fokusnya apa, topiknya apa," katanya dalam webinar 'Tribute To Aryono' pada Senin (21/9/2020) Ari juga mengajak dirinya untuk membuat bibliografi tentang gerakan Asia-Afrika, namun sayangnya saya sedang tidak memiliki waktu, karena lagi mengejar tulisan lain. Menurutnya Gerakan Perempuan hampir sama Gerakan Asia Afrika. Catatan-catatan perempuan Indonesia yang ditulis dalam gerakan perempuan dituliskan bukan dengan latarbelakang sejarah. Penggunaan data didasarkan kepentingan politik, organisasi, hingga banya arsip sejarah terlewatkan. Ari dan Almarhum Aryono memiliki kepentingan dan ketertarikan bersama tentang bibliografi. Dia memandang arsip digitalisasi akan memudahkan informasi bisa diakses dan melihat atas aset-aset yang tersedia sudah tidak bisa lagi ditemukan wilayah-wilayah yang terbatas penemuannya. Namun, digitalisasi akan bisa dipakai untuk bahan-bahan kajian selanjutnya. (m1)