Gemapos.ID (Jakarta) - Pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibilty/CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) tidak hanya menuntaskan kewajiban aturan tentang perseroan terbatas (PT). Namun, ini juga guna membangun pencitraan yang berujung produk bisa dikenal baik oleh konsumen.
"CSR sebagai keputusan strategis akan membuat anggaran kegiatan atau investasi yang strategis untuk memperkuat brand dan produk," kata Chairman Indonesia CSR Society Gunawan Alif di Jakarta pada Rabu (28/10/2020).
Dengan begitu kegiatan CSR tidak hanya dianggarkan dari sebagian keuntungan perusahaan saja. Namun, ini bisa dihitung apa target kegiatan CSR.
Viya Arsawireja, Head of Corporate Communication PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) menambahkan kegiatan CSR dilakukan perusahaan untuk membangun kepercayaan publik kepadanya. Kemudian, ini bisa berlanjut ke produk-produk yang dihasilkannya.
PGI telah melakukan berbagai kegiatan CSR seperti pemasangan lampu surya, penyediaan air bersih, dan program melawan sampah. "Kegiatan-kegiatan ini telah menunjang pencitraan merek perusahaan dan produk Panasonic," ujarnya.
Malahan, sebagian calon pekerja juga mau melamar pekerjaan di perusahaan didasari perusahaan itu telah melakukan kegiatan CSR. Contohnya, Gojek diminati pelamar lantaran perusahaan ini memberikan beasiswa bagi anak mitra pengemudinya.
Era disrupsi saat pandemi Covid-19 mengubah perilaku konsumen mendapatkan informasi lebih banyak lewat saluran digital. "Dampaknya terhadap Return on Investment (ROI) juga lebih bisa terukur, terutama dari sisi revenue (pendapatan), reputasi, rekruitmen, retensi, relationship," jelas Elga Yulwardian, CEO Ivosights. (adm)
