Gemapos.ID (Jakarta) Lintasarta menilai pengunaan perangkat Closed Circuit Television/CCTV (kamera pengawas) dengan deteksi panas dan wajah bisa menjadi solusi bagi sektor komersial di kota-kota besar menghadapi normal baru.
Teknologi ini dipadukan dengan internet, kecerdasan buatan, dan mesin belajar bisa menjadi fondasi di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona).
"Perubahan perilaku masyarakat semakin nyata didorong oleh fenomena Covid-19 sehingga mendorong sektor komersial berlomba-lomba mempercepat proses digitalitasi," kata Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta dalam web seminar (webinar) bertema 'Industry 4.0 Technologies and Their Applications in Fighting Covid-19' di Jakarta pada Selasa (14/7/2020).
Perangkat CCTV dengan deteksi panas dan wajah juga bisa digunakan sebagai sebagai alat memantau kesehatan karyawan yang bekerja di kantor maupun di lapangan.
"Teknologi ini mampu memberikan peringatan kepada petugas apabila terjadi perubahan suhu badan seseorang, termasuk mendeteksi karyawan yang tidak menggunakan masker, sekaligus memonitor kehadiran karyawan," jelasnya.
Perangkat ini juga dapat ditempatkan di pasar-pasar yang sering disinyalir sebagai penyumbang klaster baru Covid-19. Jadi, petugas bisa mengetahui siapa saja yang melanggar dilanjutkan dengan tindakan.
Industri hanya menyewa perangkat, sehingga efisien lantaran biaya operasi dan pemeliharaan tidak dikeluarkannya. (mam)
