Bupati Bogor Lakukan Sekat Wilayah

images (57)
images (57)

Gemapos.ID (Bogor) - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku akan melakukan penyekatan Jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor dari arah DKI Jakarta, setelah mendesak Gubernur Anies Baswedan menerapkan karantina wilayah ibu kota. "Kita akan sekat untuk membatasi orang yang dari Jakarta ngumpet di vila-vila (Puncak)," ujarnya usai rapat koordinasi wilayah dengan Gubernur Ridwan Kamil melalui video conference di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (30/3). Ia khawatir, masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta akan berbondong-bondong ke wilayah Puncak Cisarua, ketika ramai diperbincangkan bahwa DKI Jakarta akan menerapkan karantina wilayah. "Tadi saya sudah minta Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk pengamanan daerah sana, untuk penyekatan," kata perempuan yang juga merupakan Ketua DPW PPP Jawa Barat itu. Menurutnya, skema penyekatan di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu hingga kini masih dimatangkan. Konsepnya, penyekatan dilakukan hanya untuk kendaraan dari arah Tol Jakarta, tapi khusus kendaraan pengangkut makanan dan sejenisnya tetap dipersilakan melintas.

"Imbauannya kepada warga DKI stay at home. Lebih baik sekarang yang paling aman, tinggal di rumah masing-masing," tutur Ade Yasin. Sebelumnya, Ade Yasin dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sepakat mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menerapkan karantina wilayah, karena kawasan ibu kota dianggap sebagai epicentrum penyebaran virus corona baru COVID-19. "Kesimpulan dari (pertemuan) tadi, jumlah pasien di Bogor itu rata-rata datang dari Jakarta, sehingga saya bersama Pak Dedie mengimbau supaya Jakarta lockdown(karantina wilayah)," kata Ade Yasin usai rapat koordinasi dengan Dedie A Rachim di Posko Tim Crisis Center COVID-19 Kota Bogor, di Kota Bogor, Minggu (29/3). Menurutnya, wilayah Bogor terkoneksi langsung dengan DKI Jakarta, sehingga menurutnya jika Anies menerapkan karantina wilayah, maka akan menekan penyebaran COVID-19 di wilayah-wilayah penyangga ibu kota. "Kabupaten Bogor ini kan pintunya ratusan, sehingga ketika Jakarta sudah lockdown, akan memudahkan kami di daerah untuk menjaga warga kami," terangnya. (ANT/AAN)