Bumi Bisa Stabil Akibat Kesetiaan Bulan

Premana Wardayanti Premadi
Premana Wardayanti Premadi
Gemapos.ID (Jakarta) - Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat Premana Wardayanti Premadi menyatakan 'kesetiaan' bulan mengelilingi bumi membuatnya menjadi lebih stabil ketika berotasi. "Dengan gravitasi bumi yang tidak seragam ada gunung hingga samudera dalam-- bumi akan rentan untuk wobbling di dalam berotasi," kata Premana di webinar bersama Komunitas Tintin Indonesia, pada akhir pekan lalu.  Jika bumi tidak stabil saat berputar, manusia dan makhluk yang tinggal di sana akan sulit beradaptasi. Sebab, tidak ada keteraturan yang terjaga seperti musim yang akan lebih acak. Ia juga menjelaskan bagaimana dampak bulan terhadap bumi dan seisinya. "Penyu yang bertelur pas purnama, telur dibawa lagi ke laut pas saat yang betul-betul memakai ritme pasang surut ini. Para pelaut juga tahu betul ini (pasang surut air laut)," ujarnya. Dosen Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga memaparkan gravitasi bulan dan matahari yang mempengaruhi pasang surut air laut di bumi juga berperan dalam kehidupan manusia. Tanpa bulan, manusia bisa jadi hanya mengenal hari dan tahun karena satelit alami bumi ini berfungsi juga sebagai penala waktu. "Bulan jadi penala waktu yang lebih besar dari hari, tapi lebih kecil dari tahun. Bisa dipakai di kalender Masehi dan Hijriah. Penting untuk aktivitas manusia," jelasnya. (m1)