Berikut Keuntungan Direktur TV Swasta Sebarkan Hoaks

Polres Metro Jakarta Pusat
Polres Metro Jakarta Pusat
Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat (Polrestro Jakpus) mengungkapkan Direktur BSTV Bondowoso, Arief Zainurrohman (AZ) memproduksi konten provokatif di akun YouTube Aktual TV. Hal itu demi meraup keuntungan materi hingga Rp2 miliar, "Dalam kurun waktu delapan bulan mereka mendapatkan adsens YouTube kurang-lebih Rp1,8 sampai Rp2 miliar," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengky Haryadi pada Jumat (15/10/2021). Arief Zainurrohman bersama dua anak buahnya berinisial M dan AF membuat 765 konten provokatif di akun YouTube 'Aktual TV'. Kini akun tersebut telah disita polisi. Hengky mengungkapkan sebanyak 765 konten provokatif bisa memecah belah persatuan bangsa. Sebab, konten-konten itu akan menimbulkan keonaran. "Konstruksi utama pasal yang kami terapkan dalam kasus ini adalah Pasal 14 ayat 1 dan 14 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 di mana berita bohong tersebut bisa menimbulkan keonaran," ucapnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Arief Zainurrohman direktur TV swasta. Namun, dia ditangkap terkait postingan hoax dan SARA di channel akun YouTube pribadinya, yakni 'Aktual TV'. "Kontennya itu memang melalui kanal YouTube 'Aktual TV'. Aktual TV ini tidak terdaftar di Dewan Pers, nanti dijelaskan oleh pakarnya ada kita bawa sini pakar komunikasi," tuturnya