Berikut Analisa Ridwan Kamil Masuk Bursa Capres 2024

adi prayitno
adi prayitno
Gemapos.ID (Jakarta) - Parameter Politik memprediksi Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK) hanya akan bergabung dengan partai politik (parpol) yang mengusungnya sebagai calon presiden (capres) periode 2024-2029. Keinginan ini dinilai rumit lantaran, hampir semua prapol ingin mengusung ketua umum (ketum)-nya sebagai capres periode 2024-2029. Contohnya, PDI Perjuangan akan mengusung Puan Maharani, Partai Golongan Karya (Golkar) mengusung Airlangga Hartarto, dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengusung Prabowo Subianto. "Harga mati harus capres secara tak langsung mempersempit ruang gerak RK gabung partai. Slot capres dari partai penuh, sudah terisi semua," kata Direktur Parameter Politik, Adi Prayitno pada Minggu (10/10/2021). Dengan demikian, kemungkinan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bisa mengusungnya. "Itupun belum tentu menang konvensi. Beda ceritanya kalau RK gabung parpol sekedar jadi kader bukan harga mati capres, pasti banyak partai yang rebutan," ucapnya. Apalagi, elektabilitas Ridwan Kamil masih di bawah nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. "Ini kesulitan kedua bagi RK karena partai-partai juga mempertimbangkan 'membajak' Ganjar dan Anies untuk diusung maju pilpres," tuturnya. Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan dia akan bergabung dengan partai politik (parpol) yang akan diputuskan pada 2022. Hal ini sedang dimintakan petunjuk kepada Allah SWT. "Saya masih istikharah terus terang, mana yang pas dulu," katanya. Ridwam Kamil maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat melalui jalur non parpol.