Gemapos.ID (Jakarta) - Batik Air menyatakan pesawatnya dari Aceh mendarat darurat di Bandar Udara (Bandara) Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut). Langkah ini dilakukan guna memeriksa salah satu komponen yang terdapat di mesin pesawat.
"Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6897, pilot memutuskan untuk untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO),” kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Batik Air pada Minggu (28/8/2021).
Sebelumnya, pengecekan pesawat telah dilakukan Batik Air sesuai standard operating prosedur (SOP). Hal ini dilakukan oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi.
“Hasil pengecekan pada pesawat, bahwa dinyatakan layak terbang dan beroperasi (airworthiness for flight)," ujarnya.
Pengalihan pendaratan juga dilakukan sesuai SOP yang berlaku guna mengutamakan keselamatan penumpang. Pesawat mendarat di Bandara Kualanamu secara normal pada pukul 11.19 WIB.
Batik Air telah disiapkan pesawat pengganti menuju Bandara Soekarno Hatta dan kompensasi bagi penumpang.
“Batik Air juga akan mengakomodir pilihan (opsi) sesuai permintaan tamu penerbangan ID-6897, antara lain: perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), pengembalian dana dari tiket (refund)," tuturnya.
Pesawat Batik Air terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pesawat itu mengangkut ratusan penumpang.
