Gemapos.ID (Batam) - Sejumlah penanam modal asing yang berinvestasi di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam menanyakan kepastian program vaksinasi nasional. Program ini dijanjikan memperoleh fasilitas dari pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk melindungi pekerjanya dari paparan Virus Corona.
"Pertanyaan industri dan PMA, kapan (vaksinasi dijalankan) dan ini belum terjawab, sehingga menimbulkan kebingungan," kata Koordinator Batam dan Karimun Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Tjau Hioeng di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
Sebenarnya, pihak industri sangat mengapresiasi program vaksinasi pemerintah dan program vaksinasi gotong royong. Karena, Peraturan Menteri Kesehatan tidak tegas menyebutkan waktu vaksinasi gotong royong atau vaksinasi pemerintah.
"Permenkes hanya mengatakan vaksinasi gotong royong oleh biofarma kerja sama dengan klinik yang tidak melayani vaksin pemerintah," ujarnya.
Saat ini vaksinasi prioritas untuk tenaga medis, pekerja pelayan publik, TNI dan Polri, sedangkan untuk pekerja di kawasan industri belum diumumkan.
Kepala Perwakilan BI Kepri, Musni Hardi K Atmaja mengatakan program vaksinasi dalam penanganan Covid-19 dipercaya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada 2021 perbaikan ekonomi akan berlanjut seiring meredanya pandemi dan berjalannya vaksinasi sehingga mendorong konsumsi dan investasi.
