Banjir Jakarta Telan Lima korban Jiwa

Banjir-jakrta-Selatan
Banjir-jakrta-Selatan

Gemapos.ID (Jakarta) Jakarta belum bebas dari ancaman banjir karena masih ada kiriman air dari hulu melalui Kali Angke melewati Jakarta Barat, hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kondisi belum 100 persen normal," kata Anies.

Hal ini dibuktikan dengan adanya Lima orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir, empat diantaranya anak-anak dan satu pria lanjut usia.

Korban merupakan lansia 7 tahun berjenis kelamin pria yang terkurung didalam rumah di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan. Empat anak-anak yang terdiri dari tiga laki-laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain.

Kawasan Jakarta Barat sekitar Kali Angke masih ada genangan di kanan-kiri sungainya karena air dari wilayah Tangerang. Kendati demikian, debit air sudah mengalami penurunan di bagian Hulu Kali Angke yang ada di Bogor.

Anies menerangkan meski di Kali Angke air masih melaju, tetapi ketinggian air di beberapa sungai lainnya di Ibu Kota telah kembali normal.

"Sejak tadi pagi permukaan Sungai Ciliwung, Sungai Krukut, Kali Sunter, Pesanggrahan telah sampai kepada posisi normalnya." jelas Anies.

Disamping itu, penyedotan air di wilayah terendam di kawasan Kemang dan Sudirman yang diakibatkan meluapnya Kali Krukut sudah mulai dilakukan.

Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menerangkan, Banjir di wilayah Jakarta Pusat sudah sepenuhnya surut sejak Sabtu malam, sedangkan di wilayah lainnya masih tergenang banjir.

Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau 0,161 persen. Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya berada di Jakarta Timur. Di Jakarta Timur terdapat 12 RW terdiri atas 32 RT dengan ketinggian air 40-100cm. Total pengungsi berada di Jakarta Timur, yaitu 1.722 jiwa dari 514 KK. (m5)