Gemapos.ID (Jakarta) - Direktur Utama Maskapai Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membuka suara soal keributan yang melibatkan Putra Amien Rais, Mumtaz Rais dengan pejabat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penerbangan GA 643 Rute Gorontalo - Makassar - Jakarta pada Rabu (13/8).
Peristiwa tersebut dipicu salah seorang poenumpang di kelas bisnis, penumpang itu menggunakan telepon seluler ketika pesawat boarding di Gorontalo dan ketika pesawat tengah transit pengisian bahan bakar di Makassar.
awak telahkabin telah mengingatkan kepada Mumtaz Rais terkait keamanan dan keselamatan penerbangan. namun Mumtaz tidak mengindahkan , Ia justru balik menegur awak kabin yang bermaksud mengingatkannya.
“Garuda Indonesia memastikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk selalu menegakkan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan secara ketat terhadap seluruh penumpang selama penerbangan,” kata Irfan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
aksi ini mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis ikut menegur anak dari Amin Rais itu, sehingga terjadi cekcok antar penumpang. penumpang lain yang dimaksud yakni Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango. kejadian tersebut kini telah ditangani pihak berwajib, atas laporan salah satu penumpang yang terlibat cekcok.
Awak kabin mendapat dukungan penuh dari Irfan selaku Direktur Utama Maskapai Garuda Indonesia atas perlakuan tidak menyenangkan ketika ia berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan. Irfan juga mengatakan bahwa ia tidak akan memberi toleransi terhadap pihak yang melanggar keselamatan penerbangan. (aan)
