Gemapos.ID (Jakarta) - Pertamina menyatakan kebakaran yang terjadi di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, tidak berpengaruh bagi produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) di kilang tersebut. Perusahaan ini juga sudah memeriksa kondisi stok BBM di tangki-tangki kilang, pipa, terminal bahan bakar minyak, dan pasokan di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Data Pertamina menyebuitkan stok Premium cukup untuk 27 hari, Pertamax 15 hari, Peralite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari, dan Elpiji 12,7 hari. Pendistribusian BBM juga berlangsung seperti biasa di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Barat yang merupakan wilayah cakupan dari Kilang Cilacap. "Jadi dimohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Jakarta pada Minggu (14/11/2021). Sebelumnya, Pertamina mengalami kebakaran di area Kilang Cilacap pada Minggu (13/11/2021) pukul 19.10 WIB, Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31.000 kiloliter Saat itu Pertamina melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis. Untuk memadamkan kebakaran digunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water springkel, dan truk pemadam agar api tak menyebar ke tangki-tangki lain.