Alasan Pemerintah Hapus Cuti Bersama Nataru

Muhadjir_Effendy
Muhadjir_Effendy
Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah menghapus cuti bersama guna mencegah peningkatan mobilitas masyarakat pada akhir 2021. Jadi, risiko penularan Covid-19 dapat dicegah supaya tidak menimbulkan gelombang ketiga Covid-19. Penghapusan cuti bersama 24 Desember 2021 sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi SKB Tiga Menteri Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, serta Nomor 3 Tahun 2021 tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama 2021. "Pemerintah memutuskan mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama," ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pada 18 Juni 2021. Untuk informasi 25 Desember dan 1 Januari 2022 masing-masing jatuh pada hari Sabtu yang bisa dianggap hari kejepit nasional.  Ini daftar hari libur dan cuti bersama 2021 sesuai SKB 3 Menteri: 1. Jumat, 1 Januari: Tahun Baru 2021 Masehi 2. Jumat, 12 Februari: Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili 3. Kamis, 11 Maret: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 4. Minggu, 14 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 5. Jumat, 2 April: Wafat Isa Al Masih 6. Sabtu, 1 Mei: Hari Buruh Internasional 7. Kamis, 13 Mei: Kenaikan Isa Al Masih sekaligus Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah 8. Jumat, 14 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah 9. Rabu, 26 Mei: Hari Raya Waisak 2565 10. Selasa, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila 11. Selasa, 20 Juli: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah 12. Rabu, 11 Agustus: Tahun Baru Islam 1443 Hijriah (diubah) 13. Selasa, 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 14. Rabu, 19 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW (diubah) 15. Sabtu, 25 Desember: Hari Raya Natal Cuti bersama 1. Rabu, 12 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Berikut daftar hari libur nasional 2022 sesuai SKB 3 Menteri Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 dan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022. Sabtu, 1 Januari 2022 (Tahun Baru Masehi) Selasa, 1 Februari 2022 (Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili) Senin, 28 Februari 2022 ((Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW) Kamis, 3 Maret 2022 (Hari Suci Nyepi) Jumat, 15 April 2022 (Wafat Isa Al Masih) Minggu, 1 Mei 2022 (Hari Buruh Internasional) Senin-Selasa, 2-3 Mei 2022 (Hari Raya Idul Fitri 1443 H) Senin, 16 Mei 2022 (Hari Raya Waisak 2566 BE) Kamis, 26 Mei 2022 (Kenaikan Isa Almasih) Rabu, 1 Juni 2022 (Hari Lahir Pancasila) Sabtu, 9 Juli 2022 (Hari Raya Idul Adha 1443 H) Sabtu, 30 Juli 2022 (Tahun Baru Islam 1444 H) Rabu, 17 Agustus 2022 (Hari Kemerdekaan Republik Indonesia) Sabtu, 8 Oktober 2022 (Maulid Nabi Muhammad SAW) Minggu, 25 Desember 2022 (Hari Raya Natal) Pemerintah juga akan mengetatkan aturan di masa Natal dan tahun baru (nataru), sehingga masyarakat tidak membuat rencana bepergian jauh di masa tersebut. "Kita matangkan aturannya dulu. Pokoknya sementara sekarang jangan ada yang punya rencana mudik. Jadi nggak usah beli tiket dulu, nggak usah merancang dulu untuk bepergian jarak jauh," ucap Muhadjir di Balai Kota Solo pada Rabu (27/10/2021). Pemerintah tidak mau terjadi gelombang ketiga Covid-19 setelah libur panjang akhir tahun. Beberapa negara sedang dilanda lonjakan jumlah kasus tersebut. Sekarang hampir semua negara Eropa mengalami kenaikan yang drastis. Begitupula Amerika Selatan (AS), Singapura, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). "Kita tidak boleh main-main ini dengan kondisi kita ini, kemudian menganggap remeh," tuturnya. Muhadjir mengatakan ada kemungkinan pemerintah akan membuat aturan seperti tahun lalu demi masyarakat. "Kemungkinan akan kita atur ketat seperti tahun lalu, terutama jangan dicurigai macam-macam. Ini demi keselamatan dan kemaslahatan rakyat Indonesia semua," ujarnya.