Agen Tiket Bus Minta Kompensasi atas Larangan Mudik

bus akap
bus akap
Gemapos.ID (Jakarta) - Agen penjualan tiket bus AKAP di Terminal Lintas Pasar Jumat, Jakarta meminta pemerintah memberikan bantuan sebagai kompensasi larangan mudik. Kebijakan larangan mudik 2021 diperkirakan bakal membuat penjualan tiket bus antarkota antarprovinsi merosot tajam. "Kalau ditiadakan (mudik) seperti ini, pemerintah tolong lihat bagaimana masyarakat yang kerja di transportasi, apa ada bantuan," kata Wakil Ketua Koperasi Karyawan (Kowan) AKAP Koko Simanjuntak di Jakarta pada Senin (29/3/2021) Kebutuhan rumah tangga termasuk biaya pendidikan untuk anak-anak saat memasuki tahun ajaran baru harus dipenuhi. Tahun lalu ketika mudik dilarang pada 2020 penjualan tiket merosot hingga 70%. "Sembako, beli ini-itu untuk anak sekolah, sama sekali belum ada. Tahun ajaran baru, duit keluar, dari mana (uang) untuk anak sekolah," imbuh perwakilan agen tiket perusahaan otobus (PO) Dieng Indah itu. Agen PO Shantika, Wardoyo masih mengharapkan kelonggaran dari pemerintah misalnya pengurangan kapasitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Mudah-mudahan dari pemerintah bisa kasih kelonggaran penumpang bisa mudik dari 100% ke 50% dengan prokes," ucapnya. Sebelumnya, pemerintah dalam Rapat Tingkat Menteri terkait Libur Idul Fitri 1442 Hijriyah di Jakarta pada Jumat (26/3/2021) memutuskan melarang kegiatan mudik pada Lebaran 2021.Hal ini bertujuan menekan tren penularan dan kematian akibat Covid-19 yang meningkat usai beberapa kali libur panjang dalam satu tahun terakhir.