Mengapa Sejumlah Pabrik Relokasi ke Jateng, Ini Ceritanya

“Kami juga sudah mendapatkan informasi beberapa pabrik yang ada di tetangga kiri-kanan sudah mengurangi produksi,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada Kamis (8/12/2022).
“Kami juga sudah mendapatkan informasi beberapa pabrik yang ada di tetangga kiri-kanan sudah mengurangi produksi,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada Kamis (8/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menilai wilayahnya menjadi sasaran relokasi (perpindahan) pabrik sebagai bukti kepercayaan para investor.

Langkah ini ditanggapi dengan menjaga situasi industri yang kondusif.

“Kami juga sudah mendapatkan informasi beberapa pabrik yang ada di tetangga kiri-kanan sudah mengurangi produksi,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada Kamis (8/12/2022). 

Dengan semakin banyak industri masuk ke Jateng maka serapan tenaga kerja semakin banyak perimbangan. 

Perimbangan yang dimaksud salah satunya berkaitan dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang tidak terpaut jauh antara daerah satu dengan lainnya.

"Tentu saja itu akan terjadi jika produktivitas dan kapasitas industri terus terjaga atau konsisten," ujarnya. 

Pemprov Jateng memiliki UMK terendah sebesar Rp1.958.169,69 di Kabupaten Banjarnegara dan UMK tertinggi di Kota Semarang sebesar Rp3.060.348,78

"Persentase kenaikan terendah sebesar 6,4% di Kabupaten Kudus, karena pertumbuhan ekonomi pada angka negatif, sehingga sesuai ketentuan kenaikan sebesar inflasi. Untuk persentase kenaikan tertinggi 7,95% di Kota Semarang," ucapnya. (ant/mau)