Gemapos.ID (Jakarta) - Traveloka memprediksi workation, sport tourism dan bleisure menjadi tren pariwisata pada 2023. Workation merupakan sebuah konsep yang menggabungkan bekerja dengan unsur liburan. 

Beberapa perusahaan menerapkan sistem kerja hibrida atau bekerja dari mana saja (work from anywhere) sejak pandemi Covid-19. 

“Hal tersebut memungkinkan seseorang tetap bisa liburan meski sambil bekerja sehingga meningkatkan produktivitas lantaran jauh dari kebosanan,” kata Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer Traveloka di Jakarta pada Kamis (8/12/2022). 

Sementara itu kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat menjadikan sport tourism semakin diminati. Sport tourism merupakan wisata yang dikombinasikan dengan olahraga.

Sport tourism iadalah kegiatan traveling dengan tujuan terlibat dalam suatu kegiatan atau acara olahraga seperti MotoGP Mandalika, Jogja Marathon, Bali Triathlon hingga Tour de Singkarak.

Selain itu wisatawan juga bisa sekaligus menikmati keindahan alam yang ada pada daerah tersebut.

Pada sisi lain bleisure merupakan gabungan antara business (bisnis) dan leisure (liburan). 

Konsep ini hampir mirip dengan workation, tapi bleisure lebih seperti perjalanan dinas yang memungkinkan pelakunya menjelajahi dan mencicipi kuliner khas di lokasi sekitar.

Shirley Lesmana mengemukakan staycation yang diminati sejak awal pandemi Covid-19 masih tetap popular bagi kalangan wisatawan domestik.

"Ini masih tetap populer karena sangat resonance dengan keluarga urban, butuh break kayak satu sampai dia malam dengan keluarga untuk bisa refresh," ujarnya.

Traveloka meluncurkan slogan baru yang berjudul ‘Life, Your Way’ guna mempertegas posisinya sebagai perusahaan teknologi yang berpusat pada konsumen.

Slogan ini sebagai bentuk komitmen Traveloka untuk memenuhi kebutuhan perjalanan konsumen yang terus mengalami perubahan.

Dengan demikian Traveloka memiliki tiga kunci strategi yaitu solusi produk dan layanan yang menyeluruh dan jaminan layanan yang berkualitas.

Selain itu fitur-fitur terbaik untuk meningkatkan kenyamanan konsumen, serta ketersediaan harga-harga yang menguntungkan bagi para konsumen. (ant/mau)