Dinas Bina Marga DKI Jakarta Potong Kabel Udara di Jalan Jatinegara Kaum, Kenapa?

"Untuk wilayah Jakarta Timur mulai dari Jatinegara Kaum, nanti lanjut lagi wilayah lainnya," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta pada Kamis (1/12/2022).
"Untuk wilayah Jakarta Timur mulai dari Jatinegara Kaum, nanti lanjut lagi wilayah lainnya," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta pada Kamis (1/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - inas Bina Marga DKI Jakarta melakukan pemotongan kabel udara yang semrawut membentang di Jalan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis (1/12/2022).

Lamgkah ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 106 Tahun 2019 tentang tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas.

"Untuk wilayah Jakarta Timur mulai dari Jatinegara Kaum, nanti lanjut lagi wilayah lainnya," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta pada Kamis (1/12/2022). 

Kabel sepanjang tiga kilometer kabel udara yang dipotong di Jalan Jatinegara Kaum tersebut. Sebanyak 60 petugas Dinas Bina Marga dikerahkan untuk melakukan pemotongan kabel udara tersebut.

Selain itu dikerahkan juga sebanyak dua mobil tangga untuk memotong kabel udara.

"Kebanyakan kabel fiber optik. Untuk kabel PLN masih nunggu karena kita tidak bisa langsung potong," ucapnya.

Hari Nugroho mengungkapkan sebelum melakukan pemotongan kabel udara tersebut pihaknya telah melayangkan pemberitahuan kepada pihak pemilik kabel udara untuk melakukan relokasi.

"Kita sudah buat surat pemberitahuan untuk direlokasi selama enam bulan begitu sampai jangka waktunya kita potong," ujarnya. 

Sampai sekarang Bina Marga DKI Jakarta telah memotong sekitar 25 kilometer kabel udara di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Jadi, pada jangka waktu lima tahun ke depan seluruh wilayah di DKI Jakarta terbebas dari kabel udara.

"Ini dalam rangka mendukung percepatan secara estetika menuju Jakarta Smart City tentunya ini terus kita lakukan. Ini tidak hanya Jakarta Timur tapi seluruh wilayah," tuturnya. (ant/adm)